Halaman

Jumat, 16 April 2010

SANG LEGENDARIS REGGAE

ALPHA BLONDY SANG LEGENDARIS

Mungkin selama ini orang hanya mengenal Bob marley sang pencetus sekaligus pengusung musik reggae, dimana lagu-lagunya sudah tak asing di telinga kita. Memang nama besar sang legendaris (Bob Marley) tersebut tak tertandingi oleh seniman reggae lainnya. Namun selain Bob Marley ada juga musisi raggae lainnya yang punya potensi juga dalam mengalunkan musik reggae tersebut. Salah satunya yaitu Alpha Blondiy , Mungkin pembaca kurang familiar dengan nama tersebut. Ya....untuk di Indonesia mungkin nama besarnya gak sampai di telinga para penikmat musik reggae, tapi tidak untuk Afrika. Karena sang legendaris tersebut punya nama besar dibalik perjalanan Afrika menuju pendewasaan serta perkembangan musikd di Afrika. Dimana Nuansa musiknya mempunyai banyak makna yang tersirat di dalamnya. Brikut Biografi sang Legendaris tersebut.

Alpha Blondy (lahir 1 Januari 1953), merupakan penyanyi reggae Afrika dan artis rekaman internasional. Alpha Blondy Lahir di Seydou Koné di Dimbokro, Ivory Coast. Alpha Blondy bernyanyi terutama dalam bahasa asli Dioula, dalam bahasa Prancis dan Inggris, dan kadang-kadang Alpha Blondy juga bernyanyi dalam bahasa Arab atau Ibrani.

Lirik Alpha Blondy menyampaikan sikap politik yang kuat dan rasa humor. Secara khusus, ia menciptakan istilah Perancis democrature (setara bahasa Inggris mungkin “democratatorship”) untuk mengidentifikasi beberapa pemerintah Afrika.

Merupakan putra pertama dari sebuah keluarga dari 19 anak di Seydou Kone  yang dibesarkan oleh neneknya, tumbuh dewasa dalam apa yang digambarkan sebagai “among elders”, yang - kemudian - adalah memiliki dampak besar pada kariernya. Pada tahun 1962, Alpha Blondy pergi untuk bergabung dengan ayahnya di Odienne, di mana dia menghabiskan sepuluh tahun, Elisabeth Sainte menghadiri sekolah tinggi, dan terlibat dalam gerakan mahasiswa Ivory Coast.

Di sini ia membentuk band, Namun hobi ini mempengaruhi sekolahnya dan Alpha Blondy diusir karena kehadiran yang buruk. Orangtuanya kemudian menyuruh dia untuk belajar bahasa Inggris di Monrovia di negara tetangga Liberia pada tahun 1973. Dia menghabiskan tiga belas bulan di sana dan kemudian pindah ke Amerika Serikat untuk memperbaiki bahasa Inggrisnya.

Ini sedikit saduran yang diambil dari beberapa sumber, mudah2an bisa menambah refrensi teman-teman pecinta musik reggae.Salam sukses....!!! Maju terus musik reggae, terutama musik reggae Tanah Air kita.

Label : Vista Wall | supercar | accessories | car body design | office property | Anime | woman |

0 komentar:

Posting Komentar